Kunjungan dari kedutaan besar Amerika Serikat ini, diwakili oleh Mrs. Emily G. Abraham dan ibu Reni. Kunjungannya kali ini adalah kunjungan kedua bagi kedutaan besar Amerika Serikat. Meskipun menjadi yang kedua kalinya, Mrs Emily kembali memperkenalkan diri sebagai perwakilan dari kedutaan, dia berkata bahwa setelah 4 bulan di Indonesia dia sudah berkeliling Indonesia untuk dapat berdiskusi dengan lembaga-lembaga pendidikan dan semakin tertarik dengan Indonesia. Mrs Emily sangat bersyukur mendapatkan kesempatan kedua untuk dapat berbincang kembali dengan dosen dan mahasiswa FKIP UNMA.

Bagi Mrs Emily informasi dari kedutaan harus disampaikan dan disebarluaskan agar semakin banyak orang-orang muda yang memiliki keinginan dan motivasi untuk dapat belajar di Amerika Serikat dengan tanpa biaya (gratis), karena memang ini sudah difasilitasi oleh kementrian keuangan Indonesia, sangat disayangkan apabila kesempatan itu tidak dimanfaatkan semaksimal mungkin.

Emily kembali menceritakan dirinya untuk memotivasi dosen dan mahasiswa FKIP bahwa dia memiliki kemampuan untuk menggunakan 5 bahasa, diantaranya Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Bahasa Jerman, Bahasa spanyol dan Bahasa Arab. Emily Bercerita kemmapuan tersebut didapatkannya dengan berbagai cara, yaitu: belajar, baca koran, kursus, travelling, youtobe chanel, games, teks book, dan pengalaman mengajar seperti di Yordania.

Pada kesempatannya ke Banten kali ini, terutama ke FKIP UNMA dia juga ingin menyampaikan beberapa informasi terutama berkaitan dengan konsultasi pendidikan bagi yang berminat melanjutkan kuliah di Amerika Serikat, YSEALI (Young Southeast Asian Leaders Initiative), selain daripada itu Mrs Emily juga menawararkan beberapa kesempatan kerjasama dengan FKIP UNMA, diantaranya: American Corner, Kurikulum Pendidikan Bahasa Inggris, Communiti Young in English For Scholarship, Keynote Speaker for Seminar, Jurnal, Artikel, Referensi.

Mrs. Emily memberikan beberapa tips penting bagi dosen atau mahasiswa yang tertarik untuk mengikuti program-program yang ada di Kedutaan agar lulus, diantaranya: 1. Jawab pertanyaan dengan sempurna, usahakan tidak ada yang dikosongkan, 2. Keinginan dan motivasi di jelaskan dengan baik (a. jelaskan tujuan untuk diri kita dalam bentu visi misi, b. jelaskan kontribusi apa yang dapat kita berikan bagi negara, c. masuk akal dan mampu menyesuaikan dengan kondisi saat ini).

Ibu dengan 3 anak ini juga mengatakan, bahwa motivasi yang dijelakskan dalam bentuk essay ini adalah hal yang sangat penting dalam memperoleh kesempatan untuk dapat menempuh pendidikan atau pertukaran pelajar di Amerika Serikat. Pada akhir kesempatan kali ini, Mrs Emily mengundang dosen dan mahasiswa untuk dapat berkunjung ke kantor kedutaan besar Amerika Serikat di Jakarta, sehingga informasi yang didapat menjadi lebih jelas

(Penulis: Veny Agustini Prianggita).