Pembinaan Dosen tetap UNMA Oleh Koordinator Kopertis Wil. IV Jabar Banten



Pembinaan Dosen tetap UNMA Oleh Koordinator Kopertis Wil. IV Jabar Banten

Sabtu, 15 Desember 2017, kita kembali menerima tamu dari Kopertis Wilayah IV Jabar Banten,  Kali ini tamu kita adalah Bapak Koordinator Kopertis Wilayah IV, yaitu Prof. Dr. Uman Suherman AS., M.Pd. Beliau mengadakan kunjungan kerja ini dalam rangka Pembinaan Dosen di lingkungan perguruan tinggi swasta se-Jabar Banten.

Sebuah kesempatan langka menerima kunjungan Beliau. Oleh karena itu, segenap Dosen dan Tenaga Pengajar Universitas Mathla’ul Anwar Banten dihadirkan guna menerima pembinaan langsung dari Koordinator Kopertis. Kunjungan dan pembinaan yang diagendakan mulai pukul 14.00 tersebut, berjalan sesuai jadwal dan diakhiri pada pukul 17.00 WIB. Pembinaan yang dihadiri oleh seluruh dosen tetap UNMA Banten.

Dalam kesempatan ini, Prof. Dr. Uman Suherman AS., M.Pd menyampaikan tentang esensi peran dosen dan kepentingan pengembangan karir dosen. Peran dosen dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi-nya menjadi tolak ukur kinerja dosen sekaligus sebagai mediasi guna mengantarkan para dosen tumbuh dan berkembang pada karir dosennya. Meskipun kenyataannya dua (2) unsur  Tri Dharma PT, yaitu Penelitian dan Pengabdian Masyarakat sering diabaikan oleh dosen dan hal ini banyak terjadi di banyak perguruan tinggi. Padahal untuk melakukan dua unsur yang terakhir ini senantiasa dibuka kesempatan dan peluang dengan fasilitas dana dari Dikti.

Diperlukan inovasi dan kreativitas menulis serta semangat meneliti bagi para dosen, jika tidak mau masuk dalam kategori “tergusur” dengan sendirinya. Karena sistem dan regulasi nasional sudah mengatur dan mengarahkan pengembangan dosen dalam bingkai mensukseskan program “hilirisasi”. Program yang menggali potensi keilmuan dosen melalui program penelitian dan pengabdian masyarakat yang mengarah pada nilai-nilai pemanfaatan bagi lingkungan sekitar, mikro maupun makro.

“Kalau saat ini dosen UNMA Banten belum ada yang menjadi “Guru Besar”, hitungan saya 10 tahun lagi, insya allah akan ada yang sudah jadi Guru Besar.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *