UNMA BANTEN SAMBUT KUNJUNGAN U.S. EMBASSY JAKARTA



UNMA BANTEN SAMBUT KUNJUNGAN U.S. EMBASSY JAKARTA
www.unmabanten.ac.id-Senin 22 November 2021,UNMA Banten menerima kunjungan dari U.S. Embassy Jakarta dalam rangka presentasi dan diskusi program pendidikan dan kebudayaan kedutaan besar AS untuk mahasiswa dan dosen Universitas Mathla’ul Anwar Banten dalam upaya memajukan kerjasama keanekaragaman dan kemakmuran Amerika Serikat dan Indonesia

kegiatan ini dilaksanakan di Aula Gedung G lantai 2 Universitas Mathla’ul Anwar pukul 13.00 sampai dengan selesai, acara ini dihadiri oleh wakil Atase Kebudayaan Kedutaan Besar A.S. Mary Trechock beserta koordinatoor program Delia Vitananda, alumni mahasiswa Young Southeast Asian Leaders Intiative (YSEALI) Academic Fellow 2015 Panji Aziz warek I,II dan III UNMA Banten. Kepala Biro Akademik Administrasi Kemahsiswaan dan Kerjasama (BAAKK) beserta staff, ketua LP3M, Sekretaris LPPMA dan juga para dekanat di lingkungan UNMA Banten serta perwakilan mahasiswa dari tiap-tiap prodi yang ada di lingkungan UNMA Banten.

Acara ini digelar oleh UNMA dan fihak Embassy Jakarta. UNMA yg sudah mempunyai 22 program studi  dari 6 fakultas dan memiliki 162 lektor, 5.432 mahasiswa aktif dan 12.426 alumni. Mathla’ul Anwar sebagai organisasi yang ada di daerah provinsi Banten pernah kerja bareng dengan kedutaan Amerika pada tahun 2003 dan 2006. Kedutaan Amerika Serikat juga pernah datang ke Mathla’ul Anwar tiga kali, dan yg sekarang merupakan yang ke tiga kalinya, dua kali ke UNMA dan satu kali ke Perguruan Mathla’ul Anwar pusat. Warek I menambahkan lagi dalam sambutannya”menginginkan agar ada kerja sama (MoU) dalam hal penelitian, UNMA juga berharap para akademisi yang ada di UNMA bisa memuat di jurnal yang bereputasi dan bagaimana caranya dosen UNMA juga mahasiswa bisa mengikuti untuk belajar bareng atau menimba ilmu  yg digelar oleh US Embassy harapnya”.

Mary Trechock dalam sambutannya”merasa senang dan mengucapkan terima kasih atas penerimaan UNMA sehingga bisa berkunjung terutama ke Pandeglang karena ini merupakan pertama kalinya beliau berkunjung selama lima bulan dia bertugas di Indonesia,Mary menjelaskan bahwa dia datang ke UNMA yaitu ingin menyampaikan program-program kedutaan Besar A.S karena kedutaan besar A.S sangat serius dan komitmen dalam hal membina kerja sama dengan Indonesia khususnya meningkatkan Pendidikan terutama dalam hal program literan,agar memiliki masa depan yang cerah dan sebagai negara demokrasi  kita  memiliki persamaan yaitu menjunjung tinggi prinsip pemerintahan yang baik dan yang paling penting sama – sama membangun nilai-nilai demokrasi dan sama-sama memiliki masyarakat yang beragam yaitu etnis,agama,suku dan memiliki motto yang sama juga yaitu bhineka tunggal ika tegas Mary. Dalam kesempatan ini Mary memperkenalkan program pertukaran pelajar bersama YSEALI , dan akan memperkenalkan beberapa acara yang bisa membantu UNMA. YSEALI adalah program dari pemerintah Amerika Serikat merupakan program untuk meningkatkan kepempimpinan jajaran kaula muda yg berusa 18-35 th di wilayah Asia Tenggara ungkapnya.

Dalam kegiatan diskusi kali ini dipandu oleh moderator Nurazmi Rohimajaya, M.Pd salah satu dosen FKIP UNMA,terlihat mahasiswa sangat antusias dalam diskusi atau dialog dalam acara ini, sehingga moderator menyimpulkan bahwa mahasiswa UNMA boleh mengikuti pertukaran pelajar atau mahasiswa atau mengikuti program dari kedubes Amerika Serikat se Asia di tahun yang akan datang bukan hanya dari prodi Bahasa inggris tapi dari prodi yang lain juga bisa, selama bisa menguasai atau memahami bahasa inggris,mahasiswa atau dosen juga boleh mengikuti atau mendaftar selama usianya memenuhi. Ada dua kategori, Academic Fellows untuk rentang usia 18 – 25 tahun dan Profesional Fellow 25 – 35 tahun di kegiatan diskusi ini juga dihadirkan alumni tahun 2015 Panji Aziz yang pernah mengikuti program YSEALI kegiatan ini fokus terhadap beberapa isu, lingkungan, pendidikan, keterlibatan sosial, permbangunan ekonomi. Karena Program ini khusus mencari anak muda di kawasan ASEAN yang mampu memberikan kontribusinya pada masyarakat.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *