www.unmabanten.ac.id-Sabtu 06 November 2021 warek III bidang kemahasiswaan alumni dan kerja sama UNMA Banten Epi Hasan Rifai, SH., MH., Kabiro Uun Kurniawati, SE dan staff BAAKK,pasca pelantikannya sekitar dua minggu yang lalu warek III menyelenggarakan dialog terkait draff regulasi kemahasiswaan di lingkungan UNMA Banten tepatnya di Lorong diskusi Fakultas Hukum dan Sosial yang diikuti oleh ormawa UNMA dan wakil dekan dari perwakilan tiap-tiap fakultas
Kegiatan ini bertujuan untuk menyeragamkan terkait aturan atau regulasi yang ada di lingkungan UNMA sendiri khususnya Kegiatan yang terkait dengan kegiatan mahasiswa baik di tingkat fakultas maupun tingkat universitas. Diskusi ini dipandu oleh moderator Eko Suprianto,S.IP,. M.Pd dan sebagai narasumbernya yaitu warek III Epi Hasan Rifai, SH., MH.
Epi Hasan Rifai menyampaikan dalam diskusinya” akan terus berkomitmen untuk terus melakukan penataan dan pengembangan kemahasiswaan mulai dari merivisi peraturan kemahasiwaan yang ada membuat progam kerja dan kegiatan yang mendukung dalam pengembangan karakter dan prestasi mahasiswa, juga dengan adanya diskusi ini dapat lebih belajar lagi tentang tata Kelola bidang kemahasiswaan yang ada di UNMA yang tentu saja dapat bermanfaat bagi pengembangan kemahasiswaan yang ada di UNMA.
Selain itu peraturan perundang-undangan yang harus dipelajari bersama-sama dan juga sedikit membedah rancangan undang-undang yang sudah dirancang secara bersama-sama sebelum disahkan sebagai peraturan tetap mahsiswa UNMA Banten,dengan adanya diskusi ini dapat mengubah ataupun menyempurnakan undang-undang yang mungkin masih perlu adanya perbaikan dan juga masukan-masukan dari berbagai fihak, agar diskusi ini dapat menjadi bahan untuk membuat kebijakan dibidang kemahasiswaan dan juga kiat-kiat UNMA Banten dalam meraih prestasi di tiap-tiap even baik tingkat kabupaten,provinsi ataupun nasional yang nantinya akan melahirkan konsep-konsep atau program kerja dalam pembinaan kemahasiswaan sehingaa dapat memberikan citra yang baik bagi Lembaga khususnya UNMA.
Said Ariyan sebagai pematik diskusi menyampaikan masukan-masukan terkait pola kemahasasiswaan untuk mendukung prestasi dan reputasi perguruan tinggi dalam pengembangan perguruan tinggi sehingga mahasiswa bisa menjadi lulusan yang berkualitas serta berdaya saing global.Selain itu UNMA juga harus memiliki ciri khas tersendiri dalam pengelolaan Pendidikan tinggi dan pengembangan kemahasiswaanya. Untuk itu tidak hanya aspek kecerdasan intelektualnya saja, tapi juga kecerdasan emosional dan spiritual yang harus dirumuskan secara bersama-sama ungkapnya.
Leave a Reply