LDK Robbani UNMA Menyelenggarakan kegiatan Haflah Pengkaderan Guru Tahsin Metode Ummi angkatan ke 2 dan perayaan milad LDK Robbani UNMA Ke 17 tahun



LDK Robbani UNMA Menyelenggarakan kegiatan Haflah Pengkaderan Guru Tahsin Metode Ummi angkatan ke 2 dan perayaan milad LDK Robbani UNMA Ke 17 tahun

www.unmabanten.ac.id.-Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Robbani Universitas Mathla’ul Anwar Banten Mengadakan Haflah Pengkaderan Guru Tahsin Metode UMMI Angkatan ke 2 sekaligus milad LDK Robbani UNMA ke 17 Tahun di Kampus Universitas Mathla’ul anwar Banten.(18/6/2022)

Kegiatan ini dihadiri oleh Warek 3 bidang kemahasiswaan Epi Hasan Rifai SH.MH., Dr Ika Meika.S.Si M.Pd.sebagai Pembina LDK Robbani dan Rizki Elang Gumilar M.Pd., sebagai DPO LDK Robbani dan para tamu undangan.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Dr.Ika Meika S.Si M.Pd selaku dekan FKIP UNMA dan Pembina LDK Robbani UNMA. Dalam sambutanya” Ika sangat mendukung program Pengkaderan Guru Tahsin Metode Ummi ini, karena program ini sejalan dengan VISI Universitas yaitu Menjadi universitas terkemuka dalam pengembangan ilmu pengetahuan berdasarkan nilai-nilai islam”harapanya Program ini bisa terus menerus berjalan dan bisa menghasilkan generasi Qur’ani.

Sementara itu ketua umum LDK Robbani UNMA Akh Sudani dalam sambutanya mengatakan

“LDK Robbani lahir pada tahun 2005 dan tahun ini LDK Robbani telah berusia 17 tahun. Umur yang cukup dewasa untuk sebuah organisasi kampus. Dalam perayan milad ini LDK Robbani akan terus hadir memberikan kontribusi terbaiknya untuk kampus dan masyarakat sesuai visi dan misi Universitas dan visi misi organisasi”.

Saya sangat mengapresiasi kepada panitia pelaksana dan pementor pelatihan tahsin metode ummi ini ustd Solehudin selaku koordinator Kpa, ustzh Erih Rihwatoniah,ustdz Mila Apriliani,ustz Enong Sopiah dan ustzh Intan Herawati sebagai pementor yang telah meluangkan waktu,tenaga dan fikiranya dalam membina peserta tahsin ini, sehingga kegiatan ini bisa berjalan dengan baik dan menghasilkan lulusan yang siap terjun di masyarakat. “Saya ucapkan selamat kepada 33 peserta yang telah istiqomah dalam menjalankan pelatihan hari ini dan telah dinyatakan lulus .”Semoga angkatan ke 2 ini nantinya bisa menghasilkan lebih banyak lagi kader-kader generasi pecinta Al-qur’an.

Mila Apriliani selaku ketua pelaksana menyampaikan

“Pelatihan Tahsin Metode Ummi merupakan program kaderisai LDK Robbani UNMA yang  melibatkan peserta dari mahsiswa,pelajar dan umum. “Pelatihan angkatan kedua ini dilaksanakan pada tanggal 14 November 2021 sampai tanggal 18 Juni 2022 namun dengan adanya liburan sehingga lama waktu pembelajaran Tahsin yang ke dua ini yang efektif hanya sekitar 4 bulan lebih.

Koordinator KPA Ustd Irfan Solehudin mengatakan

“Yang mengikuti kegiatan ini bermula dengan alur pendaftaran tes tahsin dan interview, adapun yang mendaftar di kegiatan ini sebanyak 66 orang dengan tahapan seleksi sehingga menghasilkan peserta yang diterima sebanyak 42 orang. Namun seiring berjalannya waktu dan proses dalam pembelajaran seleksi alam pun berjalan satu persatu dari peserta tidak bisa ikut lagi pemebelajaran tahsin tersebut. Karena sudah habis masa izinya dimana fihak manajemen tahsin LDK mempunyai peraturan dan komitmen bahwa peserta tidak boleh izin lebih dari 4 kali jika lebih maka dianggap sudah mengundurkan diri dari kegiatan tersebut.

Dari seleksi alam tersebut maka tersisalah jumlah peserta yang berjumlah 33 peserta yang masih bertahan sampai kegiatan ini selesai yaitu pada tgl 17 Juni 2022. Dari jumlah 33 peserta itulah kami dari panitia  memberikan apresiasi kepada peserta yang sudah istiqomah mengikuti kegiatan ini sampai selesai dengan mengadakan Haflah Pengkaderan Guru Tahsin Metode Ummi angkatan ke 2 dengan memberikan penghargaan berupa sertifikat.

Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah melihat dan semakin banyaknya lembaga-lembaga khusunya di bidang Qur’an yang sedang banyak membutuhkan tenaga pengajar Al-qur’an, serta kami ingin bagaimana khusunya mahasiswa ketika lulus dari kampus UNMA mereka tidak hanya menguasai sesuai bidangnya saja,namun bisa menguasai skill yang lain terutama dalam mengajarkan Al-qur’an dan yang paling penting adalah mahasiswa tersebut bisa membaca Al- Quran dengan baik dan benar sesuai kaidah kaidah tajwid.

Semoga kegiatan tersebut bisa membawa dampak besar bagi masyarakat khusunya mahasiswa, dan bisa membawa kebermanfaatan bagi ummat.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *