www.unmabanten.co.id , Pandeglang 27 Agustus 2022

Seorang menjadi yatim bukan karena keinginannya. Ia menjadi yatim karena taqdir Allah. Kehadirannya menjadi bagian dari ujian Allah kepada setiap orang yang mengetahui dan mampu mengurusinya. Kehadiran anak yatim, disatu tempat menjadi lahan ‘amal dan lahan jihad bagi mereka yang mengetahuinya.

Al Qur’anul Karim beberapa kali memberikan pedoman panduan tentang apa yang seharusnya dilakukan oleh seorang muslim dan apa yang tidak boleh dilakukannya terhadap anak yatim tersebut, “Dan Allah menyuruh kamu supaya kamu mengurus yatim dengan adil”. Annisa:127.

Nabi bersabda: Ana Wakafilul Yatim  Kahataini Fil Jannah. “Aku dan orang-orang yang mengasuh/menyantuni anak yatim di Surga seperti ini”, Kemudian beliau memberi isyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah seraya sedikit merenggangkannya. [HR. Bukhori].

Bahkan Nabi shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda :”Barang siapa yang mengikutsertakan seorang anak yatim diantara dua orang tua yang muslim, dalam makan dan minumnya, sehingga mencukupinya maka ia pasti masuk surga.” [HR. Abu Ya’la dan Thobroni, Shohih At Targhib, Al-Albaniy : 2543].

Sebagai bagian dari mengamalkan kandungan Al-Qur’an dan Sunnah Nabi Muhammad Sallallahu ‘alaihi wasallam di hari ke 26, Jum’at 26 Agustus 2022 Kelompok 20  Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kewilayahan 2022 Universitas Mathla’ul Anwar Banten melakukan santunan kepada anak yatim serta menyalurkan Al-Qur’an Yayasan Amanah Takaful (YAT) kepada santri-santri Madrasah Ahsanul Qur’an Kp. Cigondang Masjid Desa Cigondang yang diasuh oleh Ummi Erlin.

Setibanya di lokasi Madrasah Ahsanul Qur’an Cigondang Masjid  kami dari anggota KKN Kewilayahan UNMA Banten disambut dengan baik oleh pengasuh madrasah yang tidak mau dijadikan yayasan. Pengasuh Madrasah Ahsanul Qur’an yang biasa  dipanggil Ummi Erlin. Beliau  menyampaikan kepada kami hal ihwal pandangan masyarakat desa Cigondang Kec. Labuan terhadap mahasiswa yang sedang melakukan KKN dari  UNMA Banten. Beliau mengatakan: “Alhamdulillah masyarakat desa Cigondang menilai mahasiswa denngan baik dan  positif. Mereka merasa senang dengan adanya keikutsertaan mahasiswa baik dikegiatan keagamaan seperti pengajian miingguan yang dilaksanakan setiap hari kamis  dan kegiatan menyambut HUT  RI ke 77”. Tanggapan baik ini membuat anggota KKN senang terutama ketua Kelompoknya, Abdul Muif.

Selanjutnya kami menyampaikan tujuan kami datang ke madrasahnya untuk melakukan santunan kepada santri yang yatim dan dhuafa serta menyalurkan Al-Qur’an. Ia mengatakan: “Ia kebetulan di sini ada beberapa santri yang berstatus yatim dan dhuafa. Santunan yang diberikan kepada santi yatim dan dhuafa oleh kelompok 20 KKN UNMA Banten sebesar Rp. 1.000.000 untuk 20 santri.

Selain santunan yatimdan dhuafa yang kami lakukan di madrasah tersebut kami pun menyalurkan Al-Qur’an Yayasan Amanah Takaful (YAT) sebanyak 10 eksemplar. Rencananya kami akan menyalurkan Al-Qur’an sebanyak 40 eksemplar dibagikan ke 4 tempat dan per tempatnya 10 eksemplar,  namun baru satu tempat yang telah kami laksanakan.

Di akhir kegiatan itu pengasuh madrasah menyampaikan terimakasih juga kepada mahasiswa KKN UNMA Banten yang sudah membantu proses belajar mengajar di madrasahnya selama satu bulan. Setelah kami pamit dari madrasah kemudian santri-santri pun memburu bersalaman bahkan mereka bersorak sorai menandakan kegembiraan mereka terhadap kami.