PENANDATANGANAN NOTA KESEPAHAMAN ANTARA PRODI ILMU KOMUNIKASI UNMA BANTEN DAN JAWA POS TV



PENANDATANGANAN NOTA KESEPAHAMAN ANTARA PRODI ILMU KOMUNIKASI UNMA BANTEN DAN JAWA POS TV

CIKALIUNG (6/4) — Dalam rangka meningkatkan kualitas lulusan, Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Mathla’ul Anwar (UNMA) Banten menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding) dengan Jawa Pos TV. Kerja sama ini juga merupakan bentuk perhatian Jawa Pos TV terhadap perkembangan dunia akademik, khususnya bidang ilmu komunikasi dan pertelevisian.

Melalui kerja sama tersebut, Jawa Pos TV membuka kesempatan kepada mahasiswa ilmu komunikasi Fisip UNMA Banten untuk melakukan magang kerja, penelitian, kerja sama penyelenggaraan kegiatan (event) dan sebagainya. Bukan hanya itu, Jawa Pos TV siap menjadi mitra dosen-dosen ilmu komunikasi untuk melakukan penelitian.

Wakil Rektor III, Dr. Ali Nurdin, menyampaikan bahwa kerja sama ini sangat penting untuk UNMA Banten. Ini menandai kolaborasi perguruan tinggi dengan dunia industri. “Mahasiswa wajib memahami kondisi dunia kerja sejak masih mahasiswa. Karena gerbang selanjutnya yang akan dimasuki mahasiswa adalah dunia kerja.”

Dekan Fisip UNMA Banten, Said Ariyan, menambahkan bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi dengan dunia industri, khususnya televisi, sudah menjadi keharusan. “Kita amat menyadari kebutuhan ini, makanya kerja sama ini memantik peluang bagi mahasiswa dan dosen kita untuk mampu mengeksplorasi kreativitas dan inovasi, khususnya dalam dunia pertelevisian.”

Said menambahkan bahwa kerja sama ini dimaksudkan sebagai wadah bagi para mahasiswa dan dosen untuk bisa melakukan praktik langsung, pertukaran narasumber, magang mahasiswa, ekspose hasil penelitian dan wadah mahasiswa berkreativitas mengisi konten di Jawa Pos TV.

Direktur Jawa Pos TV, Irwan Setyawan, menyambut gembira atas kerja sama ini. “Sekarang era perubahan. Perubahan disebabkan oleh begitu cepatnya arus teknologi informasi. Itu mengubah dunia. Perubahan itu adalah kesempatan bagi kita, termasuk mahasiswa, untuk menjadi konten kreatif. ”

Dia menambahkan, para mahasiswa dan anak-anak muda harus tertantang dengan peluang ini untuk meningkatkan kreativitas. Konten-konten televisi di Indonesia akan menjadi milik anak-anak muda kreatif. Jangan sampai konten-konten yang merusak menguasai media.

“Kita tetap harus melahirkan produk yang baik, yang mengedukasi masyarakat.” katanya menutup sambutan di hadapan puluhan mahasiswa dan dosen di Aula Gedung G UNMA Banten, Cikaliung, Pandeglang.

“Ini merupakan kerja sama yang bagus. Ini akan memotivasi kita dalam memberikan pelayanan kepada mahasiswa. Saya mengucapkan terima kasih untuk kerja sama ini, ” ujar Agus Deni, Kaprodi Ilmu Komunikasi Fisip UNMA Banten.

Di tempat yang sama, Ketua Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Himakom) Fisip UNMA Banten, Rival Reghio Ramadhan, senada dengan Kaprodi amat menyambut baik kerja sama ini. Dia berharap agar momen ini menjadi tonggak agar Prodi Ilmu Komunikasi memperluas spektrum kerja sama tidak hanya dengan satu media, tetapi membuka jaringan kerja sama dengan media lainnya.

“Kerja sama seperti ini akan menguntungkan mahasiswa. Karena dalam proses magang dan penelitian nanti, secara tidak langsung mahasiswa akan mendapatkan asupan ilmu dan keterampilan di bidang jurnalistik,” tambahnya.

Kerja sama ini juga disemarakkan dengan seminar “Industri Televisi di Era Digital” dengan narasumber Direktur Utama Jawa Pos TV, Nana Sutisna Amdan. (AA)


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *