Sejumlah akademisi dari UNMA Banten yang concern pada pelestarian lingkungan dan alam, yang diwakili oleh Hadi Susilo, M.Si, Dody Riswanto, M.Pd, dan Deden Hidayat, M.Ag berkunjung ke Rest Area Cipenyu, Desa Banyuasih, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, pada tanggal 26-27 desember 2020 selama 2 hari untuk melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat yaitu peringatan refleksi 2 tahun tsunami selat sunda sekaligus pengukuhan kepengurusan Forum Pelestari Terumbu Karang (F-PTK) Banten periode 2020-2025.

Kegiatan refleksi 2 tahun tsunami selat sunda dan pengukuhan kepengurusan F-PTK mengusung tema “Masyarakat Banten Tangguh Bencana” dengan lima gerakan membangun (gerbang) tangguh. Sejumlah perkumpulan dan komunitas turut hadir pada acara tersebut diantaranya Perkumpulan Boedak Saung, MA Care, KAIPKA UK, AL Jagur, Ves Community bk, Ngaprak Banten, UNMA Banten, Laz Harfa, IOF, Fosal Sumur dan beberapa komunitas lainnya.

Forum Pelestari Terumbu Karang (F-PTK) Banten memiliki misi sosial kemanusiaan yaitu melestarikan ekosistem laut melalui gerakan (sadar) peduli terumbu karang, dimana salah satu fungsi terumbu karang sendiri adalah sebagai benteng awal terhadap adanya bencana di laut, salah satunya bencana Tsunami, dengan adanya gerakan pelestari terumbu karang, maka potensi bencana di laut dapat diminimalisir sedini mungkin dengan penanaman terumbu karang secara massal di area pesisir pantai laut Banten.

Koordinator F-PTK Banten, Nurwata Wiguna menyampaikan pentingnya pemahaman terhadap mitigasi bencana kepada seluruh lapisan masyarakat. Dalam mencegah potensi bencana di laut seperti tsunami, seluruh elemen harus saling terintegrasi dengan baik, dan saling bekerja sama, 3 elemen penting dalam mencegah potensi bencana di laut adalah mangrove, pohon butun atau keben, dan terumbu karang, ketiga elemen ini harus saling terintegrasi dengan baik.

Turut hadir pada acara tersebut, yaitu PT. Chandra Asri Petrochemical, PSPL Serang, Bupati Pandeglang yang diwakili oleh kepala dinas perikanan Drs. Suaedi Kurdiatna, serta beberapa unsur dari pemerintah daerah tingkat kecamatan. Pada kesempatan tersebut, F-PTK mendapatkan donasi bantuan berupa puluhan rak laba-laba yang secara simbolis diberikan sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian terumbu karang, adapun donasi bantuan disumbangkan oleh PT. Chandra Asri, PSPL Serang dan komunitas Ves Banten.

Pada acara tersebut juga turut diadakan kegiatan Bansos berupa paket sembako kepada warga masyarakat terdampak bencana yang diserahkan oleh beberapa perwakilan komunitas, tidak lupa pula bahwa jalannya seluruh rangkaian kegiatan acara mengikuti protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan, pihak penyelenggara bahkan menyediakan masker gratis dan hand sanitizer secara cuma-cuma bagi para tamu yang datang.

Sebagai penutup, UNMA Banten dalam hal ini turut berkomitmen dan ikut berperan serta aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan, khususnya menjaga ekosistem laut dari kerusakan, untuk mencegah dan meminimalisir terjadinya potensi bencana alam di masa yang akan datang, UNMA Banten turut mengambil peran dalam misi sosial kemanusiaan ini, salah satu peran yang diwujudkan adalah melalui edukasi mitigasi bencana kepada mahasiswa dan generasi muda Banten.