Pandeglang, Senin (14/03/2022) –Muamalat Institute dengan Universitas Mathla’ul Anwar Banten melakukan MoU (Memorandum of Understanding dan juga PKS (Penandatangan Kerja Sama) dengan Fakultas Agama Islam secara online, tentang Bidang pendidikan, termasuk implementasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Bidang Penelitian, Pengembangan, dan Inovasi, Bidang Pengabdian kepada Masyarakat, Bidang Penyaluran tenaga kerja, maupun bidang lainnya yang di sepakati,yang pada kesempatan ini dihadiri oleh Warek III, Kabiro BAAKK, humas dan Kerjasama, beserta civitas akademika FAI Unma Banten,juga TIM dari Muamalat Institut.

Untuk diketahui Muamalat Institute merupakan bagian dari lini usaha PT Bank Muamalat Indonesia, sebuah entitas jasa keuangan berprinsip syariah pertama di Indonesia Sebagai lembaga yang bergerak di sektor edukasi. Unma dan Muamalat Institute berharap MoU ini sesuai keinginan kedua belah fihak sehingga dapat memberikan manfaat dalam meningkatkan indeks pembanguan manusia. Sehubungan dengan hal tersebut, Muamalat Institute menyelenggarakan program Muamalat Indonesia Kompeten (MIKO), yaitu program magang yang ditujukan untuk mahasiswa melalui pembelajaran di industri (experiential learning) selama min. 6 bulan dengan tujuan memberikan pengalaman dan kompetensi mahasiswa agar siap dalam memasuki dunia kerja dan karirnya. Pihak kampus pun dapat mengkonversi dengan jumlah SKS yang telah ditentukan oleh ketentuan MBK Program miko yang Muamalat Institut tawarkan ini bertujuan membantu mahasiswa dalm hal pekerjaan yang siap pakai yang akan menjadi salah satu tolak ukur sumber daya manusia untuk menyiapkan  mahasiwa yang siap bersaing dalam memenuhi kebutuhan pasar kerja yang pada akhirnya akan meningkatkan daya saing di dunia kerja baik mahasiswa maupun dosen yang melakukan penelitian maupun pengabdian, khususnya yg berada di lingkungan Unma Banten terkait MBKM, maupun di Lembaga Muamalat Institute.

Selain penandatangan MoU, Muamalat Instutute juga melakukan penandatangan PKS dengan FAI Unma Banten. Ali Nurdin sebagai dekan FAI berharap dengan adanya PKS ini akan lebih membantu mahasiswa FAI Khususnya umumnya mahasiwa unma yg akan melakukan magang terkait biaya,karena kenyataanya mahasiswa yang ada d unma ini rata-rata dari kalangan menengah ke bawah, Ali berharap kegiatan magang untuk tahap awal ini hanya MK yang dikonversikan saja,karena untuk kurikulum baru masih direview. Untuk semester depan mudah-mudahan sudah bisa diterapkan selama satu semester, karena kenyataanya pada saat ini di Unma belum menerapkan sistem MBKM tegasnya.